Yahh, hari ini adalah hari ke dua
penggunakan jalan 1 arah di MT Haryono. Seperti yang kemarin, setelah melewati
jembatan rangka baja soe-hat, tidak bisa belok kanan, padahal lokasi Tata Warna ada disebelah kanan dan jika
diharuskan menggunakan jalan memutar, akan membutuhkan waktu yang cukup lama,
belum lagi kemacetan yang terjadi. Akhirnya aku putuskan untuk melewati jalan
pintas yang nanti nya berujung dijalan depan kawasan ruko Tiga Putra, untung saja, Tata
Warna jaraknya tidak terlalu jauh dari Tiga
Putra. Awalnya aku ingin lewat jalan pintas yang nanti nya berujung di gang
keramik(orang-orang biasa menyebutnya begitu) tapi aku urungkan niat ku. Aku
ingin mencoba jalan yang cukup ekstrim. Hari ini adalah hari percobaan ku untuk
melewati jalan pintas itu untuk menuju Tata
Warna. Biasanya aku berangkat dari rumah pukul 07.45, hari ini sedikit lebih
pagi, aku berangkat pukul 07.30, aku berangkat lebih pagi untuk mencatat waktu
yang aku gunakan jika menggunakan jalan pintas ini menuju Tata Warna. Ternyata waktu yang aku butuhkan hanyalah sekitar 16-17
menit, waktu yang sama seperti yang biasanya aku butuhkan lewat jembatan rangka
baja. Setelah sampai di depan Tata
Warna, aku tak melihat siapapun, hampir di semua deretan ruko ini tutup
termasuk Tata Warna. Sekitar 10
menit aku menunggu, tak kunjung ada yang datang, bahkan sampai aku berfikir “Apakah
hari ini libur?? Kenapa jam segini belum ada yang datang??” Biasanya aku
datang, Tata Warna sudah dibuka,
biasanya yang membukannya adalah teman magang ku, Intan namanya, tapi berhubung
dia belum datang, akhirnya aku menunggu mereka datang, sekitar 20 menit setelah
aku datang, baru lah teman ku sampai, akhirnya Tata Warna dibuka juga, selang beberapa saat, mas Himawan datang
disusul mbak Occy. Sedengar ku sih, dalam perjalanan menuju Tata Warna, sempat kena macet dan aku
bersyukur karena jalan yang aku lewati cukup ekstrim jadi jarang orang yang
akan memilih jalan itu.
Kamis, 07 November 2013
Kegalauan hari Kamis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar